3 Keuntungan Marketing Lewat Komunitas Ibu di Instagram
Memasarkan produk ke para ibu millennial yang serba digital butuh pendekatan khusus karena luasnya sumber informasi yang bisa mereka akses. Oleh karena itu, Anda butuh strategi yang persuasif, namun tetap efisien dan efektif, misalnya melalui komunitas ibu di Instagram.
Komunitas ibu di Instagram berbeda dengan akun parenting biasa. Komunitas ibu di Instagram adalah wadah bagi para ibu untuk sharing mengenai beragam isu, saling berbagi tips, hingga memberi support terhadap ibu lainnya yang tergabung di bawah naungan akun Instagram komunitas.
Salah satu contoh komunitas Ibu di Instagram adalah Komunitas Ibu Canggih (@ibu2canggih) yang kini memiliki lebih dari 1000 loyal members dari berbagai kota di Indonesia. Melalui akun ini, ibu yang menjadi anggota bukan hanya diberi informasi seputar parenting, namun juga diajak mengikuti berbagai event untuk upgrading skill agar selalu resilien di era digital.
Bagi brands, komunitas Ibu di Instagram seperti Komunitas Ibu Canggih ini bisa menjadi channel yang efektif dalam menjalankan strategi marketing. Apa saja keuntungan yang bisa didapat jika brands melakukan marketing lewat komunitas Ibu di Instagram?
Komunitas ibu di Instagram menaikkan brand awareness
Brand awareness menggambarkan mudah/tidaknya produk Anda dikenali atau diingat oleh konsumen. Semakin mudah dikenali, tentu semakin besar peluang konsumen memutuskan untuk membeli produk tersebut di kemudian hari.
Ada banyak cara untuk meningkatkan brand awareness, salah satunya ialah melihat survei Neilsen pada 2013. Dalam laporan tersebut, diketahui bahwa 84% konsumen menyatakan bahwa mereka lebih aware terhadap produk yang direkomendasikan oleh orang-orang yang mereka kenal.
Di sinilah kekuatan word-of-mouth dari para ibu di komunitas ibu di Instagram dibutuhkan. Mereka tidak akan segan mempromosikan produk Anda ke anggota lain jika memang bagus dan menghadirkan pengalaman baik di diri mereka.
Komunitas ibu di Instagram lebih efisien
Menggunakan komunitas ibu di Instagram sebagai channel marketing juga akan menghasilkan feedback yang cepat dan tepat sasaran. Menurut catatan Marketing Insider Group pada 2019, hal ini membuat perusahaan yang menjalankannya menghemat biaya customer support hingga 10-15% per tahun.
Tidak heran bila 67% perusahaan kini mengandalkan komunitas mereka sebagai sarana untuk mendapatkan feedback produk. Feedback yang cepat dan tepat pada akhirnya juga memungkinkan brand menyusun strategi marketing dan membuat inovasi produk yang lebih baik di kemudian hari.
Komunitas Ibu Canggih sendiri menyediakan layanan feedback untuk brands, baik melalui survei maupun produk sampling. Pengemasan aktivasi ini pun dibuat semenarik mungkin, misalnya dengan format giveaway maupun challenge yang dilakukan oleh para ibu.
Komunitas ibu di Instagram meningkatkan brand loyalty
Ketika konsumen menyukai produk Anda, mereka kemungkinan besar akan melakukan pembelian berulang, tak peduli akan adanya kompetitor. Inilah yang disebut dengan brand loyalty.
Untuk mendapatkan brand loyalty, Anda butuh strategi marketing yang lebih menyeluruh dan jangka panjang. Untungnya, Anda bisa mendapatkannya dengan melakukan berbagai aktivasi melalui komunitas ibu di Instagram.
Di akun Komunitas Ibu2Canggih misalnya, brand loyalty dapat diupayakan melalui berbagai aktivasi, seperti webinar, kuliah Whatsapp (kulwap), dan special sharing session bersama utusan brand. Aktivasi ini bertujuan menanamkan citra positif terhadap suatu brand kepada ibu-ibu melalui kegiatan edukatif yang menyenangkan.
Dalam kolaborasinya dengan sebuah brand susu untuk mengadakan kulwap edukasi misalnya, Komunitas Ibu2Canggih mampu menghadirkan tak kurang dari 800 partisipan sekaligus. Selepas acara, para ibu pun memberi feedback positif terhadap brand.
Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Komunitas Ibu Canggih, klik di sini atau kunjungi akun Instagram @ibu2canggih. Bila Anda ingin berdiskusi mengenai servis lain di BERT’s, klik di sini.