5 Tren Skincare 2022 yang Diprediksi Viral
Pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat, salah satunya dalam penggunaan produk perawatan kulit. Di tahun ini, ketika pandemi sudah memasuki tahun ketiga, preferensi masyarakat terhadap skincare pun diprediksi berubah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Lantas, seperti apa tren skincare 2022?
Dilansir dari Vogue Amerika, saat ini banyak orang merasa tidak lagi cukup mengandalkan make up untuk terlihat memiliki wajah yang sehat. Mereka merasa lebih butuh adalah bahan-bahan aktif yang mampu menyehatkan kulit itu sendiri sehingga berbagai masalah kulit bisa teratasi, seperti jerawat, kulit kering, kerutan, dan lain-lain.
Tren skincare yang diprediksi viral pada 2022
Memasuki bulan kedua di 2022 ini, tren skincare yang ada di masyarakat pun sudah mulai terlihat. Ditambah berbagai prediksi dari pengamat yang kami rangkum dari berbagai sumber, berikut 5 tren skincare 2022 yang digadang-gadang bakal viral tahun ini.
1. Microdosing
Microdosing adalah tren merawat kulit dengan menggunakan beberapa bahan aktif dalam jumlah kecil (mikro). Takaran ini membuat kulit menuai khasiat dari bahan-bahan tersebut secara perlahan dan tidak berlebihan sehingga relatif aman untuk setiap jenis kulit.
Ada banyak bahan skincare yang bisa digunakan dalam microdosing, misalnya asam glikolat yang dicampur bahan aktif lainnya, seperti retinol. Namun, caranya sama dengan mengonsumsi obat dalam jumlah minimal untuk menghindari efek samping yang merugikan.
2. Skin Barrier Protection
Istilah skin barrier atau lapisan pelindung kulit merupakan salah satu trending topic di kalangan skincare maupun beauty enthusiast dalam beberapa tahun belakangan. Tak pelak, banyak juga yang memprediksi bahwa skincare dengan komposisi yang tidak merusak skin barrier ini akan menjadi salah satu tren skincare 2022.
Kenapa demikian? Produk skincare yang fokus pada skin barrier dirancang untuk membantu memperkuat dan melindungi lapisan kulit kita. Ketika skin barrier berfungsi dengan baik, kulit akan terasa lembap, sehat, dan terlindungi dari hal-hal yang merusak kesehatan kulit secara keseluruhan, seperti bakteri jahat atau iritasi eksternal.
3. Blue Light Protection
Risiko terkena paparan blue light menjadi topik hangat yang diperbincangkan, terutama selama pandemi yang mengharuskan banyak orang untuk bekerja atau belajar dari rumah. Blue light berasal dari paparan sinar matahari maupun layar komputer, ponsel, dan perangkat digital lainnya.
Blue light sendiri dapat dapat menembus ke dalam lapisan kulit sehingga menyebabkan keriput, hiperpigmentasi, dan mundulnya tanda penuaan dini. Namun, efek buruk ini dapat diminimalisir dengan penggunaan skincare yang mengandung antioksidan, seperti niacinamide, vitamin C, dan SPF.
4. Streamliners
Disebut juga sebagai skincare minimalis, streamliners adalah lini produk perawatan kulit yang juga berintegrasi dengan make up. Jadi, Anda mungkin menemukan bedak yang mengandung SPF atau bahkan zat anti-aging.
Streamliners sangat digandrungi oleh wanita maupun pria yang sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk menjaga diri. Selain itu, lini skincare ini juga disebut-sebut cocok digunakan oleh mereka yang ingin menghemat budget karena multiformula yang dikandungnya memungkinkan penggunanya untuk merawat kulit sekaligus mempercantik diri.
5. Prebiotik, Probiotik, dan Postbiotik
Di kulit kita terdapat bakteri baik dan buruk yang memengaruhi kesehatan kulit secara keseluruhan. Ketika mendapatkan ‘makanan’ yang tepat, bakteri baik akan membuat kulit terasa kenyal, lembut, dan tentunya sehat. Hal inilah yang malatarbelakangi maraknya kemunculan skincare dengan kandungan prebiotik, probiotik, maupun postbiotik.
Prebiotik adalah zat yang seperti makanan untuk bakteri baik pada kulit yang membantu mereka tumbuh. Sementara itu, probiotik adalah organisme hidup yang membentuk mikrobioma yang membuat kulit sehat dan seimbang. Terakhir, postbiotik adalah produk sampingan metabolisme bakteri.
Ketahui lebih dalam bersama skincare community
Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam mengenai tren skincare 2022, Anda dapat menggalinya bersama para skincare enthusiast yang tergabung dalam sebuah komunitas. Nah, salah satu komunitas skincare yang dapat Anda ikuti adalah Geng Glowing.
Geng Glowing adalah sebuah komunitas beauty dan skincare online yang kini memiliki lebih dari 10K followers di Instagram (@geng.glowing). Para membernya pun aktif memberikan komentar, sharing pengalaman, maupun saran untuk anggota komunitas yang lain, termasuk membicarakan tren skincare 2022 dengan rata-rata engagement rate 21.72%.
Bagi brand, komunitas ini juga dapat dijadikan sebagai channel promosi yang baik. Meski belum genap berusia 1 tahun, Geng Glowing sudah bekerja sama dengan beberapa brand besar, seperti Wardah, MakeOver, Ryoona, Whitelab, maupun brand di luar skincare dan kosmetik seperti Johnson & Johnson serta Mizone.
Tertarik untuk bekerja sama dengan skincare community Geng Glowing? Anda dapat mengirim pesan ke community@bertsolution.com atau WhatsApp ke (+62) 813 2603 5476. Kami juga menyediakan servis aktivasi digital lainnya, mulai dari social media activation hingga web revamping. Untuk berdiskusi lebih lanjut dengan BERT’s, Anda dapat menghubungi kami melalui tautan ini atau klik di sini untuk mengetahui lebih dalam mengenai servis kami selengkapnya.