fbpx 2 Persiapan Cara Promil yang Berhasil
2 Persiapan Cara Promil yang Berhasil. Image

2 Persiapan Cara Promil yang Berhasil

Tidak sedikit pasangan yang baru menikah ingin cepat memiliki momongan. Namun, tidak semua pasangan diberikan anugerah untuk memiliki anak dengan cara yang alami karena ada juga pasutri yang harus menjalani program hamil. Lalu, apa saja cara promil yang berhasil?

Program hamil, atau dikenal dengan singkatan promil, adalah sebuah langkah yang dapat Ibu dan Ayah ambil untuk merencanakan dan menjalani proses kehamilan. Bagi pasangan yang belum juga mendapatkan momongan setelah 1 tahun berumah tangga, promil juga bisa dilakukan untum memperbesar peluang terjadinya kehamilan.

Nah, promil tidak memberikan jaminan keberhasilan 100% saat pertama kali menjalani ya, Bu. Setiap pasangan memiliki waktu dan peluang hamil yang berbeda-beda. Kendati demikian, Ibu bisa melakukan persiapan yang matang dan mengikuti tips cara promil yang berhasil berikut ini agar memperbesar peluang untuk mendapatkan buah hati. 

Tata cara promil yang berhasil

Program hamil merupakan proses yang panjang sehingga butuh komitmen dari kedua belah pihak, baik istri maupun suami. Menurut dr. Agung Sari Wijayanti, Sp.OG, ada beberapa tahapan yang harus dijalani pasangan suami-istri dalam program hamil.

1. Mengidentifikasi faktor risiko

Sebelum memulai promil, Ibu perlu memahami faktor risiko yang Ibu danAyah miliki. Beberapa faktor resiko yang perlu diperhatikan misalnya obesitas, usia ibu, riwayat komplikasi kehamilan, kebiasaan dan gaya hidup, riwayat infeksi, dan penggunaan obat tertentu.

“Usia 20-35 tahun adalah usia reproduksi yang ideal. Di luar range usia itu, (ibu) masuk kategori spesial yang harus ditangani dengan lebih rutin kontrol pada saat hamil,” ujar dr. Agung Sari Wijayanti, Sp.OG, atau sering disapa dr. Riri, dalam LIVE YouTube Ibu-Ibu Canggih, beberapa waktu lalu.

Untuk mengetahui faktor risiko secara keseluruhan, biasanya ada serangkaian tes yang akan dilakukan oleh istri maupun suami. Dengan mengetahui faktor risiko tersebut, dokter akan lebih mudah menentukan cara promil yang berhasil  sesuai untuk kondisi ibu dan pasangan.

Secara garis besar, berikut faktor risiko yang biasanya ditemukan pada istri maupun suami:

  • Faktor risiko pada istri

Ada banyak faktor risiko yang dimiliki istri. Beberapa di antaranya adalah faktor ovarium, faktor tuba, faktor uterus, dan faktor serviks. Untuk mengetahui faktor risiko pada istri, biasanya dilakukan test HSG (histerosalpingografi) atau tes hormon (midluteal, progesteron, FSH, LH, dan sebagainya).

  • Faktor risiko pada suami

Faktor risiko dalam menjalani cara promil yang berhasil tidak hanya dimiliki oleh istri, suami pun memiliki kemungkinan yang sama. Beberapa faktor risiko yang umum dialami laki-laki adalah kondisi sperma yang kurang baik, gangguan ereksi, faktor testis, dan faktor hormonal.

Ibu berhasil menjalankan program hamil

2. Melakukan persiapan kehamilan

Secara umum, ada 3 persiapan kehamilan yang menjadi kunci cara promil yang berhasil, yaitu:

  • Persiapan gizi yang baik

Untuk meningkatkan keberhasilan program hamil, Ibu dan suami perlu memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi. Ibu bisa pertimbangkan konsumsi menu rendah karbohidrat, cukup protein, dan cukup lemak untuk menjaga kandungan gizi dalam tubuh Ibu. 

Selain itu, minum suplemen asam folat juga dapat membantu kesuksesan program hamil yang Ibu jalani. Sebagai gambaran, kebutuhan asam folat adalah sekitar 400 mcg per hari. Asupan asam folat ini bisa didapatkan dari makanan, susu, ataupun suplemen tambahan. 

  • Persiapan kesehatan fisik

Sebagai bagian dari cara promil yang berhasil, Ibu disarankan untuk berolahraga sekitar 100 hingga 150 menit per minggu. Kegiatan olahraga rutin ini juga dapat membantu meningkatkan kesuburan dan kesehatan sel telur.

Ada banyak variasi kegiatan yang bisa Ibu lakukan, mulai dari berjalan kaki, yoga, bersepeda, ataupun naik dan turun tangga. Selain itu, kegiatan tambahan seperti berenang juga bisa jadi pilihan.

  • Persiapan kesehatan mental

Cara promil yang berhasil juga tidak terlepas dari kesehatan mental yang baik. Jika diperlukan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi kepada profesional seperti psikolog atau psikiater, khususnya jika Ibu atau Ayah merasa ada kondisi yang memerlukan penanganan spesial, seperti gangguan mood atau depresi yang tidak disadari.

Sejalan dengan ketiga hal tersebut, dukungan suami dan keluarga terdekat juga ikut menentukan keberhasilan fertilisasi, kehamilan, dan persalinan. Karena itu, tekanan dari luar, seperti pertanyaan yang tidak mengenakkan, perlu dikelola dengan baik. Pola pikir yang baik, keikhlasan, dan pasrah juga dapat membantu menjaga kondisi mental agar tetap baik.

Catatan dari Bumin

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Ibu ketahui tentang cara promil yang berhasil. Mulai dari faktor risiko hingga mempersiapkan kesehatan mental yang baik perlu dilakukan agar peluang terjadinya kehamilan juga lebih besar.

“Biasanya, setelah mengetahui faktor risiko, dokter baru akan memberikan terapi yang sesuai, seperti induksi ovulasi, inseminasi buatan, atau IVF (bayi tabung). Metode terapi ini tentu saja juga perlu didukung oleh gaya hidup yang baik oleh Ibu dan pasangan,” imbuh dr. Riri.

Untuk menyimak penjelasan dr. Riri selengkapnya mengenai cara promil yang berhasil, Ibu bisa menyaksikannya di YouTube Ibu-Ibu Canggih ini

Komunitas Ibu Canggih juga memiliki banyak kegiatan seru lainnya, seperti IG LIve, webinar bersama expert hingga berkesempatan menjadi momfluencer. Untuk mengetahui lebih lanjut, Ibu bisa mengklik  membuka situs ibu2canggih.id melalui tautan ini. Jangan lupa follow Instagram @ibu2canggih juga ya!

Artikel Terkait

4 Kunci Penting Menangani Anak GTM yang Sering Ibu Lupakan
Ibu2Canggih
4 Kunci Penting Menangani Anak GTM yang Sering Ibu Lupakan
Untuk Ibu yang anaknya sedang berada di fase MPASI (makanan pendamping ASI), pasti sudah familiar dengan istilah GTM alias gerakan...
23 Jun 2022
Crypto Sebagai Investasi Ibu Rumah Tangga, Amankah?
Ibu2Canggih
Crypto Sebagai Investasi Ibu Rumah Tangga, Amankah?
Siapa bilang investasi hanya ditujukan untuk orang kantoran, ibu rumah tangga juga bisa berinvestasi lho. Kenapa sih kita harus berinvestasi...
17 Jun 2022
Mau Diet Gen Saat Puasa? Perhatikan 4 Hal Penting Ini
Ibu2Canggih
Mau Diet Gen Saat Puasa? Perhatikan 4 Hal Penting Ini
Menjalani program diet saat berpuasa tidaklah mudah, namun juga bukan hal yang mustahil. Salah satu cara yang bisa Ibu lakukan...
15 Jun 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *